Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan melakukan ujicoba distribusi daging murah kepada penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk tingkat SD.

Tahun ini baru ujicoba. Penerima KJP itu ada 531 ribu orang, padahal kami hanya punya 157.000 kilogram atau 157 ton

Rencananya distribusi akan dilakukan mulai 27 Juni mendatang dengan stok 102 ton daging sapi dan 55 ton ayam potong.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, distribusi ini merupakan ujicoba. Sehingga tidak semua pemegang KJP mendapatkannya, karena ketersediaan daging hanya 157 ton.

"Kami sudah sosialisasikan, memang tahun ini baru ujicoba. Penerima KJP itu ada 531 ribu orang, padahal kami hanya punya 157 ribu kilogram atau 157 ton. Nah stok ini tidak seimbang. Jadi ini memang untuk penerima KJP saja dulu," kata Darjamuni, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6).

Ia belum mengetahui berapa jumlah penerima KJP tingkat SD yang bisa menerima daging murah ini. Karena Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih melakukan pendataan. Nantinya data akan disesuai dengan jumlah ketersediaan daging yang ada.

Untuk daging sapi pihaknya memberikan subsidi sebesar Rp 50.000 dengan asumsi harga daging sapi di pasaran Rp 89.000 per kilogram. Sehingga masyarakat bisa membeli hanya dengan harga Rp 39.000 per kilogram. Sementara ayam potong subsidinya Rp mencapai Rp 25.000 dengan asumsi harga perpotong ayam Rp 35.000, sehingga hanya dijual Rp 10.000 saja.

Darjamuni menambahkan karena keterbatasan stok daging, maka untuk pekerja harian lepas (PHL), pekerja Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU), serta warga di rumah susun (rusun) akan disalurkan pada tahun 2017.

"Sekarang kan baru ujicoba saja, kalau tahun depan bisa dapat semuanya," tandasnya.